ABSTRAK
PT. Schott Igar Glass adalah perusahaan satu-satunya di Indonesia yang
memproduksi kemasan farmasi berupa ampul, vial dan pipet. Untuk
memperlancar proses produksi, dibutuhkan pengadaan bahan baku melalui
departemen pembelian. Proses pembelian dimulai dengan adanya permintaan dari
departemen lain, lalu meminta penawaran harga hingga menjadi suatu purchase
order. Dalam departemen pembelian, hal utama yang dibutuhkan adalah cepat,
komunikatif dan teliti.
Sistem informasi akuntansi yang diterapkan dalam departemen
pembelian sangat penting untuk memastikan proses pembelian lancar dan sesuai
dengan prosedur yang berlaku. Penulis melakukan analisis mengenai
pengendalian internal dan kendala-kendala yang terjadi dalam proses pembelian.
Metode yang digunakan dalam laporan kerja praktek meliputi metode
kepustakaan dan penelitian lapangan yang dilakukan semasa kerja praktek.
Setelah melakukan penelitian, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan
sistem informasi akuntansi pembelian yang diterapkan sudah sangat baik dan
memenuhi seluruh syarat pengendalian internal, adapun kekurangankekurangan
dalam pelaksanaannya bersifat kecil dan tidak memberikan
dampak negatif kepada perusahaan. Saran untuk perusahaan, perlu
dilakukannya skedul pengecekan dan perawatan mesin sehingga berkurangnya
permintaan yang bersifat urgent.
Kata kunci : purchasing, sistem informasi akuntansi, pengendalian internal,
kendala