ABSTRAKSI

Pemeriksaan fisik atas barang dagangan suatu usaha sangat penting untuk dilakukan, dengan maksud mengontrol ketersediaan persediaan dan mencegah terjadinya kehilangan dan penyalahgunaan. Pemeriksaan fisik di gudang persediaan PT. Multi Garmenjaya, dilakukan untuk memastikan persediaan barang dalam gudang sesuai atau tidak dengan data yang terdapat pada kartu stock. Sedangkan pemeriksaan non-fisik dilakukan untuk memastikan keadaan atau status, kuantitas, dan kualitas persediaan tersebut terjadi masalah atau tidak.

Pelaksanaan pemeriksaan fisik dimulai dari perencanaan pemeriksaan, menentukan prosedur pemeriksaan, melakukan pemeriksaan ke gudang persediaan (observasi dan pemeriksaan fisik). Sedangkan pemeriksaan persediaan non-fisik dilakukan berdasarkan data yang di input ke garment system, setelah itu membuat laporan atas hasil pemeriksaan fisik. Pemeriksaan non-fisik sangat berguna untuk melihat keadaan persediaan secara lebih detail.
Perencanaan dan prosedur audit yang benar sangat penting dalam proses pemeriksaan secara fisik dan non-fisik, karena hal ini dapat mempermudah proses pemeriksaan oleh tim internal gudang maupun tim internal audit perusahaan.

Kata kunci: Pemeriksaan fisik, pemeriksaan non-fisik, perencanaan audit, prosedur audit.