Image of Analisis Sistem Desain Implementasi DVB-T di Jawa Barat

Analisis Sistem Desain Implementasi DVB-T di Jawa Barat



ABSTRAK

DVB-T lebih dikenal dengan siaran televisi digital menjadi standar yang banyak dipakai di dunia dan juga tengah diadaptasi di Indonesia karena beberapa kelebihannya, terutama karena kehandalan DVB-T yang mampu mengirimkan sejumlah besar data pada kecepatan tinggi secara point-to-multipoint. Sistem DVB-T, merupakan sistem penyiaran langsung dari pemancar bumi (terrestrial) ke pemirsa di rumah. Fungsi pemancar bumi adalah untuk mentransmisikan data digital MPEG-2 yang telah dimodulasi menjadi gelombang VHF/UHF untuk dipancarkan menggunakan antena pemancar. Sistem modulasi digital yang dipakai dalam sistem DVB-T adalah modulasi OFDM (orthogonal frequency division multiplex) dengan pilihan tipe modulasi QPSK, 16QAM atau 64QAM.
Untuk wilayah Di Jawa Barat terdapat tiga buah pemancar televisi yaitu Pemancar Cimahi, Pemancar Garut, dan Pemancar Kuningan. Untuk mengetahui cakupan ketiga pemancar tersebut akan dilakukan perhitungan link budget dengan terlebih dahulu menentukan beberapa titik perhitungan. Titik perhitungan untuk setiap pemancar ditentukan berdasarkan jarak pemancar ke penerima dan tempat pemukiman warga.

Kata Kunci : Teknologi DVB-T,Coverage Area


Ketersediaan

TA/EL 35TA/EL 35My LibraryTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
TA/EL 35
Penerbit ITHB : Bandung.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
Dosen Pembimbing : Ir. Tunggul Arief Nugroho, MT.
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this