ABSTRAKSI

Perkembangan teknologi berbasis IP dan teknologi mobile berlangsung dengan cepat. Namun, belum ada arsitektur yang mampu mengintegrasikan kedua teknologi ini. IMS (IP multimedia subsystem) menjadi salah satu jawaban dari masalah ini. IMS merupakan arsitektur jaringan yang dapat mengkonvergensikan teknologi mobile, teknologi berbasis IP/SIP, dan fixed telecommunication. IMS ini dikembangkan dan distandardisasikan oleh badan organisasi 3GPP. Jadi, IMS ini dapat mengkonvergensikan seluruh jaringan telekomunikasi menjadi berbasis IP atau all-IP network.
Dalam penelitian ini yang dilakukan adalah mengkonfigurasi dan merancang server open source IMS. Setelah itu, dilakukan pengukuran performansi jaringan berbasis IMS dengan menggunakan network analyzer (wireshark). Parameter-parameter yang akan diteliti antara lain jiiter, delay, packet loss, dan throughput. Dan juga melakukan pendekatan matematis dalam mengestimasi MOS (Mean Opinion Score) melalui R-faktor. Pengujian ini dilakukan pada 2 kondisi jaringan yaitu jaringan kabel dan nirkabel. Serta waktu pengukuran yang dilakukan yaitu pada malam hari dan siang hari.
Setelah mengukur dan menganalisa hasil pengukuran, maka kesimpulan yang didapat adalah hasil pengukuran memenuhi ketentuan dari parameter-parameter yang ada. Kemudian nilai MOS yang didapat pada kedua kondisi jaringan berada dalam kategori memuaskan.

Kata kunci : IMS, jitter, delay, packet loss, throughput, MOS.