ABSTRAKSI


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembayaran PPN dalam rangka pengelolaan arus kas operational. Penelitian ini dilaksanakan di sebuah perusahaan bernama CV X. CV X ini bergerak dalam bidang jual beli mesin dan suku cadangnya.
Dalam penelitian ini digunakan analisis desktiptif dan penelitian studi kasus untuk menganalisis pembayaran PPN yang dihubungkan dengan pengelolaan arus kas aktivitas operasional. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan obeservasi, dokumentasi dan wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan melakukan perencanaan pembayaran PPN maka penerimaan arus kas operasional perusahaan akan meningkat dan perusahaan akan mempunyai dana yang dapat digunakan terlebih dahulu. Hal ini terbukti dengan dilakukannya perhitungan ulang arus kas operasional perusahaan dengan menggunakan perencanaan pembayaran PPN. Analisis dilakukan dengan cara triwulanan sehingga angka yang didapat lebih dapat menggambarkan keadaan perusahaan. Kesimpulan yang didapatkan adalah selama tahun 2010 CV X tidak melakukan perencanaan pembayaran PPN. Dengan melakukan perencanaan pembayaran PPN dari segi faktur pajak maka perusahaan akan mempunyai dana lebih yang dapat digunakan terlebih dahulu dengan cara antara lain membeli barang untuk dijual tunai, menyimpannya dalam tabungan atau depoisto. Dana yang akan didapatkan dalam triwulan I sebesar Rp 3.740.613, Triwulan II sebesar Rp 5.405.554, Triwulan III sebesar Rp 56.136 dan Triwulan IV sebesar Rp 3.643.472. Sehingga total dana yang di dapat selama setahun adalah Rp 12.845.775.




Kata Kunci: arus kas aktivitas operasional, perencanaan pembayaran, perencanaan pajak, PPN