ABSTRAKSI
Perkembangan teknologi smartphone telah memicu perkembangan teknologi VoIP. Aplikasi VoIP tidak lagi terikat dengan sebuah benda fisik yang terpasang di satu tempat, seperti PC dan perangkat keras untuk VoIP.Smartphone mendorong perkembangan VoIP menjadi aplikasi yang mobile. VoIP meningkatkan penggunaan jaringan internet dan infrastruktur hardware yang digunakan, internet tidak hanya dilewati oleh paket data pada umumnya, tetapi juga dilewati oleh paket data suara yang akan diproses pada server VoIP. Ada berbagai macam server VoIP, salah satunya adalah Asterisk yang berbasis protokol Session Initiation Protocol. Namun seringkali kualitas VoIP dipandang kurang memberikan hasil yang maksimal bagi penggunanya. Untuk itu diperlukan kajian terhadap parameter kualitas seperti delay, jitter dan packet loss untuk menentukan jaringan VoIP memenuhi standar. Delay, jitter dan packet loss VoIP secara keseluruhan tergantung pada parameter seperti jaringan VoIP, codec dan jumlah concurent call yang dapat dilayani. Pengujian tersebut akan mengukur parameter delay, jitter dan packet loss dengan menggunakan Wireshark pada kondisi jaringan yang ditentukan, simulasi panggilan dalam jumlah besar menggunakan codec tertentu, dan selanjutnya perhitungan Mean Opinion Score (MOS), yang memberikan patokan standar kualitas VoIP, menggunakan VQManager.

Kata Kunci : VoIP, Asterisk, Session Initiation Protocol, delay, jitter, Packet loss, Simulasi, Concurent Call,Mean Opinion Score.