Saat ini, banyak perusahaan manufaktur sulit dalam melakukan peramalan untuk menentukan jumlah produksi pada periode berikutnya dikarenakan perusahaan tidak memperhatikan pola data yang akan di analisis. Akibat dari kesalahan tersebut, maka perusahaan sulit menyesuaikan antara kapasitas produksi dan permintaan yang ada. Untuk itu perusahan perlu memperhatikan pola data yang akan di analisis.


PT.XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi pakaian berupa jaket, baju, celana, dll. Permasalahan yang sering terjadi di bagian produksi adalah kesalahan pada saat menganalisis permintaan konsumen karena perusahaan tidak memperhatikan pola data yang akan di analisis. Sementara itu, pada saat proses produksi perusahaan kurang mengoptimalkan kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan baik kapasitas reguler, lembur dan subkontrak yang menyebabkan biaya produksi meningkat.


Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka diperlukan metode-metode peramalan yang mencakup tiga pola data yang ada yaitu constant, trend dan seasonal. Setelah itu, metode-metode peramalan tersebut perlu dibandingkan agar perusahaan mendapatkan metode yang paling cocok untuk pola data yang ada berdasarkan dengan nilai Mean Absolute Deviation (MAD) dan Mean Squared Error (MSE) terkecil. Sementara itu, penggunaan metode transportasi pemrograman linear untuk mengoptimalkan perencanaan produksi.


Hasil dari penelitian ini adalah dengan pembuatan alat bantu yaitu berupa aplikasi yang berisi perhitungan metode peramalan dan perencanaan produksi dengan menggunakan metode transportasi pemrograman linear agar dapat meningkatkan keakuratan perhitungan peramalan dan dapat meminimalisir kesalahan dalam penyesuaian kapasitas produksi dengan permintaan konsumen.


Kata Kunci : aggregat planning, kapasitas produksi, peramalan.