ABSTRAK
Jalan tol merupakan salah satu sarana dan prasarana yang mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Untuk itu diperlukan suatu penanganan yang baik yang menjamin kelancaran arus ekonomi. Penanganan yang diharapkan salah satunya adalah pemeliharaan jalan dan lingkungan tol yang baik, dengan cara inspeksi yang dilakukan secara rutin dan selanjutnya dilakukan perbaikan.
PT. Jasa Marga cabang Purbalenyi Bandung dalam hal ini bertugas dalam mengelola operasional jalan tol pada ruas KM 67 sampai dengan KM 157. Salah satu bentuk pengelolaan jalan tol tersebut adalah melakukan inspeksi dan perbaikan di ruas jalan tol tersebut. Akan tetapi pengelolaan inspeksi dan perbaikan tersebut dirasa masih kurang optimal. Hal ini disebabkan oleh kurang baiknya arus data dan informasi yang berakibat pada koordinasi antar bagian di dalam perusahaan sehingga kurang optimalnya proses inspeksi dan perbaikan.
Untuk mengatasi permasalahan ini, maka dirancang sebuah sistem informasi terintegrasi yang memungkinkan koordinasi di antara bagian perusahaan khususnya arus informasi yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan inspeksi dan perbaikan. Aliran informasi tersebut dapat terlihat dengan membuat suatu arsitektur informasi dengan memanfaatkan metodologi BSP (Business System Planning). Setelah mendapatkan arsitektur informasi yang menggambarkan arus informasi pada perusahaan, selanjutnya dikembangkan ke arah perancangan perangkat lunak yang berbasis pada arsitektur informasi tersebut.
Dengan pengembangan sistem informasi yang berbasis pada arsitektur informasi yang menekankan pada arus data yang dibutuhkan dalam berkoordinasi untuk pengolahan operasional inspeksi dan perbaikan tol, maka pengelolaan tol khususnya inspeksi dan perbaikan dapat dilakukan secara optimal.

Kata kunci: Pemeliharaan, Sistem Informasi, Business System Planning