ABSTRAK

Manusia memiliki kebutuhan pokok yang berbeda-beda dalam kehidupan sehari-hari. Manusia membutuhkan uang untuk dapat memenuhi beragam kebutuhan tersebut. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan uang, salah satunya dengan melakukan kredit gadai. Saat ini, ada banyak perusahaan pegadaian berkembang yang masih memiliki proses bisnis yang masih manual dalam melakukan kegiatan pegadaiannya salah satunya adalah Pegadaian Ginnio. Proses bisnis yang masih dijalankan dengan manual tersebut seringkali menyebabkan kesulitan dalam pencarian data transaksi dan terjadinya kesalahan dalam perhitungan jumlah biaya sewa modal dalam perpanjangan dan pelunasan kredit karena faktor kurangnya ketelitian manusia sehingga dampaknya dapat merugikan pihak konsumen maupun perusahaan.
Dalam penelitian ini dilakukan analisis proses bisnis yang sedang berlangsung pada Pegadaian Ginnio dan analisis benchmarking pada PT.Pegadaian yang disajikan dalam bentuk bagan alir (flowchart), kemudian dilakukan analisis SWOT untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi Pegadaian Ginnio dan dirancang suatu usulan perbaikan proses bisnis yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Metode pengembangan sistem informasi yang diterapkan adalah metode Prototipe. Sistem informasi yang dikembangkan adalah sistem aplikasi berbasis desktop menggunakan bahasa pemograman Java dan MySQL sebagai database, sedangkan untuk merancang sistemnya digunakan Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Relationship Diagram (ERD).
Dari hasil analisis dan perancangan sistem yang dilakukan dalam penelitian ini didapat kesimpulan yaitu pengembangan sistem informasi ini dapat menyelesaikan kesulitan yang dihadapi Pegadaian Ginnio. Beberapa di antaranya, memudahkan petugas pegadaian dalam melakukan pengolahan data transaksi pemberian kredit baru, perpanjangan kredit, pelunasan kredit, dan penjualan barang jaminan yang sudah jatuh tempo. Pengembangan sistem informasi ini juga membuat layanan kredit gadai menjadi lebih cepat, terstruktur, akurat, dan pada akhirnya dapat memuaskan nasabah, mencapai tujuan dan sasaran perusahaan, serta meningkatkan output baik jumlah nasabah maupun keuntungan yang dihasilkan perusahaan.

Kata kunci: Kredit gadai, pengembangan sistem informasi