ABSTRAK

Manajemendistribusimerupakanpengaturansistemdistribusidariprodusenkekonsumen.Pengaturansistemdistribusiinidilakukanuntukmencegahterjadinya kekosongan stockbarangsehingga proses distribusidapatberjalandenganlancar.Twin Tulipware Indonesia memilikipermasalahandistribusi, yaituperencanaandanpenjadwalanpengirimanbarangdarigudangpusatke 76 cabangmereka di seluruh Indonesiabelumterkoordinasidenganbaik, sehingga mengakibatkan kekurangan atau kelebihanpersediaan pada tiapcabangdangudangpusat. Permasalahaniniakanberdampakpadabiayadistribusiyang dikeluarkanperusahaan. Salah satuhal yang didugamenjadipenyebabnyaadalahperusahaanbelummengetahuipermintaankonsumensecarapasti.
Untukmenyelesaikanmasalahtersebut, makadilakukanperencanaanpenjadwalanpengirimanbarangdenganmenggunakanmetodeDistribution Requirement Planning (DRP).DRP merupakanmetodeuntukmenanganipengadaanpersediaandalamjaringandistribusimulti level.Tujuannyaadalahuntukmelancarkanaktivitasdistribusi sehingga keberhasilan dalam pemenuhan permintaanpelanggan menjadi lebihoptimal, tingkatpelayananmeningkat, danmengoptimalkanbiaya distribusi. Dari perhitungan DRP akandihasilkanPlanned Order Release yang berisiwaktudanjumlahpemesanan yang harusdilakukantiapwilayah. Ukuranlotpemesananuntukperhitungan DRP kali inidilakukandenganmetode EOQ (Economic Order Quantity) karenadapatmeminimumkan total biayadistribusi yang dikeluarkanperusahaan.
Dari hasilpengolahan data dananalisadiperolehbahwaperencanaanpenjadwalandistribusidenganmetode DRPakanmembuatjadwalpengirimanlebihteraturdandapatmengurangibiayadistribusi yang dikeluarkanolehperusahaansebesar5,93% darimetodedistribusi yang digunakanperusahaansaatini.

Kata kunci: Distribution Requirement Planning (DRP), distribusi, EOQ.