ABSTRAK

Pada tahun 2007, Harapan Bangsa Business School (HBBS) merupakan salah satu sekolah tinggi ilmu ekonomi yang berada di provinsi Jawa Barat. Di dalam lingkungan perguruan tinggi dosen merupakan salah satu sumber daya manusia yang sangat penting bagi kemajuan suatu perguruan tinggi. Salah satu peranan yang penting agar dosen semangat dalam mengajar yaitu motivasi dari dalam diri ataupun dari luar individu. Motivasi memegang peran penting dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan pendorong seseorang melaksanakan suatu kegiatan guna mendapatkan hasil yang terbaik.

Di samping itu hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi evaluasi teori hierarki kebutuhan Abraham Harold Maslow yang dikritik oleh Clayton Paul Aldefer memliki peranan yang sangat signifikan terhadap keseluruhan dosen yang mengajar di HBBS. Dilihat dari kebutuhan eksistensi dengan sub variabel kebutuhan fisiologis 2,77, sedangkan kebutuhan keselamatan dan keamanan sebesar 3,77. Untuk kebutuhan berhubungan dengan sub variabel kebutuhan kebersamaan dan sosial sebesar 4,37, sedangkan untuk kebutuhan harga diri sebesar 3,70. Untuk kebutuhan berkembang dengan sub variabel kebutuhan aktualisasi diri menunjukkan pengaruh sebesar 4,53 lebih besar angka ini dapat disimpulkan bahwa keseluruhan dosen di HBBS ada pada tingkat paling tinggi yaitu kebutuhan aktualisasi diri.

Kata kunci: HBBS, Motivasi, Kebutuhan Eksistensi, Kebutuhan Berhubungan, Kebutuhan Berkembang.