ABSTRAKSI


Just in time adalah suatu sistem berdasarkan permintaan yang ada, bukan didorong ke dalam sistem pada waktu tertentu berdasarkan permintaan yang diantisipasi. JIT berfokus pada pengurangan persediaan, pengembangan hubungan dengan supplier, peningkatan keterlibatan para karyawan dan pengembangan program-program yang berfokus pada pelanggan, sehingga JIT membantu perusahaan untuk menjadi lebih efisien sehingga dapat menghasilkan laba yang lebih baik serta memberikan tingkat kepuasan yang lebih kepada pelanggan.

Penerapan JIT pada PT. Pertamina sudah dilakukan sejak produk LPG pertama kali dikeluarkan, namun pada prakteknya, pelaksanaan JIT masih belum sempurna karena tidak didukung oleh sumber daya dan infrastruktur yang memadai baik dalam ditribusinya maupun proses pengisian di SPPBE. Hal ini terjadi karena faktor internal seperti keterbatasan sumber daya manusia dan mesin yang digunakan dalam proses pengisian LPG. Faktor eksternal seperti cuaca dan keadaan jalan menjadi sangat berpengaruh terhadap proses distribusi LPG.

Melalui analisis ini diharapkan dapat mengembangkan strategi distribusi dan pelaksanaan Just In Time pada PT. Pertamina khususnya LPG & Gas Domestic sehingga dapat meningkatkan keuntungan bagi perusahaan.



Kata kunci: Just In Time, supplier, distribusi, infrastruktur, SPPBE