ABSTRAK

Dokumen pemesanan sangat diperlukan ketika ada suatu kondisi yang diwakili oleh dokumen tersebut pada PT. BJIC. Biasanya dokumen pemesanan ini sangat rentan terhadap kesalahan – kesalahan yang dilakukan yang disebabkan oleh human error. Akibat dari kesalahan-kesalahan tersebut sangat berpengaruh terhadap aspek-aspek disekitarnya, terutama kesalahan produksi yang dilakukan PT. BJIC. Dengan adanya permasalahan itu menyebabkan banyak rentetan masalah-masalah yang menyebabkan proses bisnis di PT. BJIC menjadi kurang efisien dan efektif.
Pada penelitian penulis mengenai pemesanan pada PT. BJIC, penulis ingin memeberikan suatu kontribusi khusus bahwa teknologi dapat melakukan banyak hal untuk memperbaiki masalah-masalah tersebut. Diawali dengan bagaimana data pemesanan itu di-input, bagaimana cara memeriksa validasi data yang dimasukan. Lalu bagaimana data pemesanan yang banyak itu dapat tersimpan dengan baik? Bagaimana data pemesanan itu dapat dibuat menjadi laporan yang sesuai dengan data yang di-input ke sistem? Apa saja teknologi yang disiapkan agar kita dapat mengatasi permasalahan dalam teknologi informasi pemesanan?
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab mengapa penulis melakukan analisa tersebut. Pada PT. BJIC sistem pemesanan yang berlangsung masih terbilang sangat sederhana. Dikatakan sederhana dikarenakan sistem pencatatan, penyimpanan data order, dan pelaporan data order masih dilakukan secara manual. Ternyata dengan sistem manual tersebut terus-menerus masalah timbul karena kesalahan produksi barang yang dilakukan Bag. Produksi. Kesalahan produksi tersebut dikarenakan pencatatan dan pelaporan yang dilakukan Bag. Personalia sering salah. Bag. Personalia juga sering melakukan human error terhadap data-data order dari supplier. Maka dibutuhkan suatu reformasi atau perubahan pada sistem pemesanan di PT. BJIC agar dapat meminimalisir masalah-masalah tersebut.
Maka pertama, penulis akan menganalisis mengenai proses dari supplier melakukan order, sampai kepada Bag. Produksi mendapatkan laporan order dari supplier tersebut. Lalu penulis akan membangun sistem pemesanan untuk menggambarkan hal-hal apa saja yang dapat dilakukan aplikasi tersebut terhadap proses pemesanan.
Kata kunci : pemesanan, pencatatan, penyimpanan, pelaporan, formulir order, laporan order.