ABSTRAK

Bank BJB adalah salah satu Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah Jawa Barat dan Banten yang ditujukan untuk membantu pembangunan daerah serta menjadi pemasukan bersih daerah.
Untuk mencapai tujuan utama Bank BJB, yaitu menjadi 10 bank terbesar dan berkinerja baik, maka diperlukan sebuah peningkatan daya saing sehingga mampu berkompetisi dengan bank lain dalam hal ini Bank BJB akan menerapkan fitur virtual account.
Virtual account adalah nomor identifikasi pelanggan perusahaan yang dibuat oleh bank untuk selanjutnya diberikan oleh perusahaan kepada pelanggannya sebagai identifikasi penerimaan. Untuk dapat membangun fitur virtual account secara utuh, diperlukan sebuah metode dan analisis yang mampu menunjukkan bahwa fitur ini layak diimplementasikan di Bank BJB. Analisis yang digunakan berupa pendefinisian fitur, analisis keuntungan, analisis kerugian, dan prosedur standar penggunaan virtual account ini.
Pendefinisian fitur dilakukan dengan cara benchmarking dengan bank lain sehingga didapatkan fitur standar yang diperlukan dalam implementasi virtual account ini. Selain adanya fitur standar, beberapa fitur tambahan juga disertakan untuk dapat meningkatkan daya saing dan diferensiasi dengan bank lain.
Pada akhirnya, berlandaskan analisa bisnis maka analisa sistem dapat dirancang dengan menggunakan metode UML yang dibutuhkan oleh Bank BJB. Disertakan juga prototipe untuk membantu ilustrasi fitur pada fungsi utamanya.

Keywords: Virtual account, Bank BJB, analisa sistem, analisa bisnis, peningkatan daya saing