ABSTRAK

Proses Pengadaan merupakan kegiatan dan usaha yang dilakukan untuk menambah Serta memenuhi kebutuhan barang dan jasa berdasarkan peraturan yang berlaku dengan menciptakan sesuatu yang tadinya belum ada menjadi ada. Kegiatan ini termasuk dalam usaha untuk tetap mempertahankan sesuatu yang telah ada dalam batas-batas efisiensi. [DOC10] Dalam kegiatan pengadaan tersebut,sering ditemui kendala berupa kurangnya pengawasan dari stakeholder dan lamanya waktu untuk melakukan pengadaan barang & jasa serta transparansi baik dari sisi dokumen maupun rangkaian kegiatan proses pengadaan.
Berdasarkan permasalahan di atas, PT. Pos Indonesia menggunakan sebuah solusi yaitu dengan menggunakan sebuah software/aplikasi berbasis web yaitu aplikasi e-Procurement. e-Procurement adalah suatu aplikasi yang digunakan untuk mempermudah proses pengadaan, baik dari segi permintaan barang, penjadwalan, validitas dan transparansi data serta melakukan pengumuman terhadap rekanan atas kegiatan pengadaan yang diselenggarakan oleh divisi pengadaa PT. Pos Indonesia. Untuk melaksanakan lelang, PT. Pos Indonesia menggunakan suatu aplikasi terpisah yang bernama e-Auction. E- Auction merupakan aplikasai yang digunakan untuk memudahkan proses lelang baik dalam dokumentasi hasil lelang maupun proses yang terjadi pada saat pelelangan barang maupun jasa. Sebelum kedua aplikasi tersebut diberikan pada user, perlu dilakukan proses testing. Proses testing tersebut perlu dilakukan untuk menguji kemampuan aplikasi, skalabilitas aplikasi, serta kesesuaian antara aplikasi dengan dokumen requirement. Tidak hanya itu, selain untuk memastikan aplikasi bebas dari bug, proses testing juga diperlukan untuk melakukan peninjauan terhadap kinerja serta tanggung jawab developer atas kontrak yang telah disetujui dengan perusahaan


Keyword : E-Procurement, Stakeholder, Vendor, Supplier, Business Analyst, Project Manager, Developer, Software, Software Tester, Requirement, Client