ABSTRAKSI


PT Agronesia Divisi Industri Teknik Karet merupakan salah satu perusahaan karet terbesar di Indonesia. PT Agronesia Divisi Industri Teknik Karet sudah berdiri sejak tahun 1933 dimana hingga saat ini sudah mengalami sepuluh (10) kali pergantian nama perusahaan. PT Agronesia Divisi Industri Teknik Karet berlokasi di Jalan Simpang Industri No 2, Bandung, di atas areal tanah seluas 4.445 m2 dengan luas bangunan 4.407 m2.
PT Agronesia Divisi Industri Teknik Karet memproduksi Rubber Fender V untuk bulan Juni sebanyak enam puluh tujuh (67) unit Rubber Fender V. Dalam bulan Juni, Rubber Fender V mengalami jenis cacat yang berbeda-beda untuk satu unit dengan unit lainnya. Profil tingkat kecacatan disebabkan oleh bermacam-macam jenis cacat diantaranya ada delapan (8) jenis cacat yang akan dibahas dalam proses produksi Rubber Fender V.
Proses penelitian dilakukan untuk melakukan observasi dan pengumpulan data, terkait proses produksi, produk cacat, untuk menganalisis faktor penyebab terjadinya produk cacat dapat menggunakan Fishbone Diagram. Hasil analisis menyatakan bahwa ada delapan (8) jenis cacat yang mempengaruhi proses produksi Rubber Fender V tidak berjalan dengan baik, yaitu adanya udara yang terjebak di produk Rubber Fender V, pada hasil akhir Rubber Fender V masih mentah, Rubber Fender V mempunyai permukaaan yang kropos dan tekor sehingga harus diperbaiki, adanya tambalan pada Rubber Fender V yang pecah, di bagian ujung Rubber Fender V mengalami pecah pada posisi gula-gula, adanya cacat di bagian kaki Rubber Fender V, dan Rubber Fender V mengalami plat yang bergeser diakibatkan karena kelebihan bahan pada saat akan dimasukkan ke dalam mesin giling (Kneader). Untuk itu, penulis membuat tindakan pencegahan agar tidak terjadinya kesalahan-kesalahan yang sama dalam proses produksi sehingga dapat meminimasi adanya cacat di suatu produk, terutama untuk produk Rubber Fender V. Untuk mempermudah operator bekerja dalam kesehariannya, penulis membuatkan Standard Operating Procedure (SOP) yang dapat diterapkan dalam bekerja. Standard Operating Procedure (SOP) dibuat berdasarkan mesin-mesin yang akan membuat produk Rubber Fender V di PT Agronesia Divisi Industri Teknik Karet.


Kata Kunci : Rubber Fender V, Fish Bone, Standard Operating Procedure (SOP)