Persaingan harga yang terjadi dengan kompetitor menuntut suatu bisnis untuk dapat menghasilkan produk yang berkualitas dengan harga jual yang dapat bersaing di pasaran. Harga jual yang ada ditentukan berdasarkan pada harga pokok produksi (HPP) yang dimiliki oleh produk dan merupakan tolak ukur untuk melihat besaran tingkat keuntungan yang akan diperoleh perusahaan. metode perhitungan serta informasi komponen-komponen biaya yang lengkap merupakan aspek utama dalam menghitung HPP. HPP yang akurat dapat membantu manajemen perusahaan dalam mengambil keputusan penentuan harga jual sehingga meningkatkan kemampuan perusahaan dalam melakukan persaingan harga di pasar.
Permasalahan dalam penentuan HPP itu juga dialami oleh Toko Roti XYZ, metode perhitungan HPP yang tidak mempertimbangkan semua komponen biaya membuat Toko Roti XYZ tidak dapat mengontrol aktivitas-aktivitas pengeluaran biaya dant tidak dapat mengetahui secara pasti besar tingkat keuntungan yang didapat dari hasil penjualan suatu produk. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka dibutuhkan sebuah sistem yang dapat memberikan informasi aktivitas pengeluaran biaya serta rekomendasi HPP untuk membantu Toko Roti XYZ dalam mengontrol pengeluaran biaya dan mengambil keputusan penentuan harga jual.
Dalam penelitian ini dikembangkan sistem informasi pendukung keputusan penentuan harga jual yang berdasarkan analisis terhadap permasalahan perhitungan HPP dengan membandingkan penggunaan metode Simple Cost dan metode Activity Based Cost dengan cara perhitungan Toko Roti XYZ yang sudah ada. Untuk metode Simple Cost, sistem pendukung keputusan ini menghasilkan HPP untuk jenis produk roti tawar lebih besar 30,3% dan HPP roti coklat lebih besar 86%. Sedangkan untuk metode Activity Based Cost dihasilkan HPP roti tawar lebih besar 30,1% dan HPP roti coklat lebih besar 85% yang dibandingkan dengan HPP yang dihitung dengan cara perhitungan Toko Roti XYZ.