UD. XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang distribusi telur. Setiap hari UD. XYZ melakukan penerimaan telur dari supplier, serta pengiriman telur kepada konsumen. Akan tetapi, UD. XYZ mengalami masalah dalam hal pengaturan telur di dalam gudang serta pencatatan terhadap barang yang masuk dan keluar gudang tidak dicatat secara real time. Hal ini menyebabkan adanya telur yang mengalami kadaluarsa sebelum dan sesudah didistribusikan kepada konsumen. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan suatu sistem yang dapat mengatur tata letak telur di dalam gudang, serta dapat mengetahui tanggal masuk dan keluar telur ke dalam gudang UD. XYZ. Selain itu, perancangan ini juga berfungsi untuk memberikan laporan untuk jumlah ikat yang masuk dan keluar pada periode tertentu sesuai dengan permintaan.
Penelitian ini melibatkan data-data mengenai rata-rata jumlah telur yang masuk dan keluar selama ini yang terjadi setiap harinya. Kemudian sistem yang diberikan membantu dalam pengaturan telur yang sesuai dengan alur pemasukan serta pengeluaran dengan menggunakan sistem kode dengan penggambaran kode letak serta tanggal datang ikat telur tersebut, agar sesuai dengan lokasi yang seharusnya menggunakan prinsip First in First Out (FIFO). Sistem kode yang dipakai dapat mengetahui arus masuk telur ke gudang, sehingga dapat digunakan untuk memberikan notifikasi apabila telur di dalam gudang sudah berada dalam waktu 11 hari. Fitur notifikasi juga diterapkan untuk membantu mengingatkan adanya telur yang sudah harus segera dikeluarkan. Dengan cara ini sistem dapat membantu mengantisipasi pengiriman telur kadaluarsa ataupun telur yang kadaluarsa di gudang karena pengurutan keluar masuk dan peletakan telur di gudang sudah diatur, sehingga sekalipun produk telur memiliki shelf-life rendah, kerugian dapat diminimalisir.