Peranan Sumber Daya Manusia dalam perusahaan sangat penting bagi keberlangsungan aktivitas perusahaan, karena mereka dapat menyumbangkan ide serta kreativitasnya yang dapat membuat perusahaan berkembang. Apabila suatu perusahaan memiliki Sumber Daya Manusia yang berkualitas tentunya akan membuat perusahaan semakin berkembang pesat mengalahkan pesaingnya.
Motivasi merupakan hasrat di dalam seseorang yang menyebabkan orang tersebut melakukan tindakan. Motivasi seorang berawal dari kebutuhan, keinginan, dorongan untuk bertindak demi tercapainya kebutuhan atau tujuan. Semakin kuat dorongan, motivasi, dan semangat akan semakin tinggi pula kinerja seseorang. Oleh karena itu terdapat adanya hubungan positif antara motivasi dan kinerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sejauh mana PT. Astra International, TBK-Isuzu Sales Operation (ISO) Cabang Soekarno Hatta Bandung melakukan tanggung jawab organisasional (motivasi ekstrinsik) kepada karyawan sales (dilihat dari persepsi karyawan sales) dan melihat sejauh mana kinerja karyawan sales itu sendiri.
Dalam rangka mencapai tujuan penelitian tersebut maka digunakan metode penelitian deskriptif dengan analisis kuantitatif. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa dalam variabel tanggung jawab organisasional (motivasi ekstrinsik) aspek kualitas supervisi paling rendah dibandingkan aspek yang lainnya yaitu sebesar 55,8%. Sedangkan dalam variabel kinerja karyawan sales aspek kuantitas yang paling rendah yaitu sebesar 56%. Dari dua aspek diatas diketahui bahwa kualitas supervisi berpengaruh terhadap kuantitas pekerjaan karyawan.